saat hanya tatapan yang bisa kubiaskan untukmu sesungguhnya kidung kerinduan ini ingin menyampaikan sebuah rasa padamu meski kata terbatas pada keberanian untuk melafadz mestinya sudahlah cukup buatmu bisa mengartikan rasa yang kupendam saat kita duduk berdua menatapi lembayung senja yang menjuntai ada makna dalam setiap tarikan dan hembusan nafas… ada harapan dalam degup jantung… semua bernadzar kepadamu… disini… didadaku tersimpan harapan… dihatiku bersemayam keinginan… namun bagaimana kuharus sampaikan kepadamu jika setiap menatap wajahmu bibirku kelu… bagaimana harus kuluahkan kejujuran atas rasa cinta dan rinduku hasratku ingin membangun mahligai indah diatas titian ikrar… rasaku inginkan kedamaian bersamamu… rakit kecilku ingin bersandar disatu dermaga dermaga nan asri tempat menambatkan penat jiwa dan hasrat hati tak jemu kuberharap pada angin keikhlasan tuk mengiring rakitku bertemu dengan dermagamu.. seandainya rasaku ini sama dengan rasamu… keindahan cinta dan rindu ini lakarkan dengan kecup hangat dikeningku… karena sebenarnya hanya satu lafadz yang ingin kuluahkan dihadapanmu “Aku Mencintaimu” kuingin miliki dirimu seutuhnya tanpa harus berbagi…. _