English
Monetize your website traffic with yX Media
Ketua Fraksi PA DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky


Banda Aceh, – Ketua Fraksi PA DPR Aceh, Iskandar Usman Al-Farlaky, meminta pihak-pihak yang mengkritik pelaksanaan syariat Islam di Aceh untuk menghentikan aktivitasnya. Iskandar juga meminta agar pelaksanaan syariat Islam dapat dihargai oleh semua pihak sebagai bagian dari kekhususan yang dimiliki oleh Aceh.
Dua kasus terakhir terkait pelaksanaan syariat Islam di Aceh yang disorot oleh masyarakat luar adalah penertiban LGBT di Aceh Utara dan surat bupati Aceh Besar yang meminta maskapai penerbangan untuk mewajibkan busana muslimah bagi pramugari saat mendarat di Aceh.
“Hargai kekhususan Aceh. Seperti kata pepatah, dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung. Kekhususan Aceh harusnya dapat diterima oleh semua kalangan, seperti halnya kami menerima kekhususan daerah lain di Indonesia,” kata Iskandar.
“Di Bali saat Nyepi, bandara ditutup. Kami tak menutup bandara, tapi hanya ingin agar maskapai yang terbang ke Aceh mewajibkan pakaian muslimah bagi pramugarinya. Ini sesuatu yang wajar dan logis karena Aceh adalah daerah yang menerapkan syariat Islam,” ujarnya lagi.
Menurut Iskandar, stiqma negatif terhadap pelaksanaan syariat Islam oleh masyarakat luar Aceh karena pemberitaan media yang cenderung memojokan Islam.
“Inilah yang jadi persoalan. Harusnya mereka datang ke Aceh dan melihat langsung. Saya yakin persepsi mereka akan berubah saat mengetahui keindahan Islam di Aceh,” ujar dewan dari Aceh Timur ini lagi.
أحدث أقدم