English
Monetize your website traffic with yX Media
Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menuduh para pemainnya "terlalu puas akan diri sendiri" sehingga secara mengejutkan kalah dari klub divisi dua, Wigan Athletic. Dalam pertandingan perempat final Piala FA itu, City menyerah 1-2 dari juara bertahan Wigan. "Saya pikir ini adalah permainan terburuk kami dalam setahun ini," kata Pellegrini seperti dikutip AFP. "Kami tidak memiliki kecepatan untuk melawan tim yang sedang memiliki momen yang bagus." "Kami tahu sebelum pertandingan bahwa kami akan bermain melawan tim yang bagus dan mungkin kami pikir tidak terlalu sulit [mengalahkannya] tetapi ketika kami menyadari [sulitnya], itu sudah terlalu terlambat." Sebelumnya Manchester City sudah berhasil meraih Piala Liga dan Pellegrini berharap itu bisa menjadi inspirasi untuk meraih tiga piala lainnya. Namun harapan itu pupus dan dia mengaku akan fokus pada dua gelar lainnya. " Kami sudah meraih juara [Piala Liga] dan kami memenangkannya. Sekarang kami harus terus bermain di Liga Champions dan Liga Premier, kami memiliki banyak hal untuk diperjuangkan antara sekarang dan akhir musim." Sementara itu Manajer Wigan Uwe Rosler bersikeras bahwa klubnya sangat layak atas kemenangan dalam pertandingan perempat final melawan Manchester City itu. "Untuk menang - dan bagaimana cara kami memenangkannya - adalah kesuksesan terbesar saya sebagai manajer sepak bola," kata Rosler. "Kami tidak melakukannya hanya dengan memarkir dan tiba-tiba beruntung. Kami bermain sepak bola dengan sangat baik dan konsistensi yang panjang." Berbagi berita ini Tentang berbagi
Lebih baru Lebih lama