English
Monetize your website traffic with yX Media
KETUA Komisi A DPRK Aceh Timur, Irwanda, memperlihatkan buku berisi gambar adegan porno, dan berisi keliping kertas yang bertulisan pesan singkat tentang PKI di ruang kerjanya, Kamis (1/2).
Laporan Muhammad Nasir | Banda Aceh

BANDA ACEH – Keberadaan sejumlah buku sastra yang mengandung pornografi di SMPN 2 Sungai Raya, Aceh Timur menimbulkan kehebohan di masyarakat.
Saat ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh saat ini sudah menarik buku yang terkait pornografi itu dari pustaka sekolah.
Kabid Deposit, Pengelohan, dan Pelestarian Bahan Pustaka Dinas Arpus, Didi Setiadi, Jumat (2/2/2018) menyampaikan, bahwa ada 40 eksemplar buku yang bermasalah, yang terbagi dalam empat judul.
Semua buku itu berseri itu merupakan karya penulis yang sama yaitu Remy Sylado.
Setelah keberadaan buku itu menimbulkan kontroversi, akhirnya Dinas Arsip dan Perpustakaan Aceh Timur menyurati Dinas Arpus Aceh.
Akhirnya, Dinas Arpus Aceh meminta buku itu untuk ditarik dari sekolah. Setelah ditarik dari sekolah pada Rabu (31/1/2018) lalu, buku itu disimpan di Dinas Arpus Aceh Timur.
“Kita sudah minta rekanan pengadaan buku itu supaya dapat mengganti dengan buku lain, buku itu akan kita tarik kembali dan tidak lagi diedarkan di sekolah,” ujar Didi.
Ia menjelaskan, bahwa buku itu merupakan hasil pengadaan melalui APBA 2017 pada Oktober lalu.

Lebih baru Lebih lama