English
Monetize your website traffic with yX Media
Suasana sidang paripurna laporan panitia khusus (pansus) di DPRK Pidie, Kamis (2/11/2017). 

SIGLI - Anggaran Pendapatan dan Belanja Kabupaten (APBK) 2018 Pidie hingga kini masih dalam tahap rasionalisasi dikarenakan beberapa kepentingan publik yang belum terakomodir.
Katua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie, Muhammad AR SPd bersama Wakil Ketua, Jamaluddin SP kepada Serambinews.com, Selasa (6/2/2018) mengatakan, secara keseluruhan dana APBK Pidie, 2,06 Triliun telah dibahas oleh Kelompok Kerja Panggar sejak Senin (5/2/2018).
"Tapi, belum dapat diajukan untuk pengesahan dikarenakan ada beberapa item pada sejumlah Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) yang harus dirasionalisasikan,"sebut Muhammad AR.
Dari hasil kajian tim Panggar ada sejumlah kepentingan publik yang dirasakan sangat prioritas.
Namun tidak terakomodir sehingga pihak Panggar meminta SKPK dalam waktu secepatnya dapat memperbaiki.
Seperti halnya dengan hajatan persiapan dana perhelatan Musabaqah Tilawatil Quran ke-34 tingkat provinsi dimana, Pidie ditunjuk sebagai tuan rumah pada 2019 mendatang.
Maka sudah tentunya, mulai 2018 harus dipersiapkan alokasi dana sharing 20 persen dari jumlah keseluruhan 30 miliar.
Ini dari jumlah keseluruhan dana dan harus disikapi dalam tahun 2018 agar pada tahun berikutnya menjadi tidak memberatkan APBK.
Demikian halnya dengan persiapan anggaran untuk hajatan Pekan Olahraga Rakyat Aceh (PORA) dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) pada 2018 ini.
Termasuk dana untuk perhelatan pesta demokrasi pada Pemilu serentak 2019 mendatang.
Setelah semua rasionalisasi ini selesai, maka akan dijadwalkan pengesahan APBK 2018 yang direncanakan dalam pekan ini dapat dituntaskan.(*)
أحدث أقدم