English
Monetize your website traffic with yX Media
Para pemain Persija Jakarta merayakan gol Marko Simic ke gawang Bali United pada final Piala Presiden 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (17/2/2018).(DOK. MEDIA PERSIJA)


PIALA PRESIDEN- Persija Jakarta berhasil menjuarai Piala Presiden 2018 setelah mengalahkan Bali United dengan skor 3-0 pada partai final yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno ( SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (17/2/2018).

Gol kemenangan Persija dicetak oleh Marko Simic pada menit ke-20, (45+2), dan Novri Setiawan (63').

Pada laga puncak ini, pelatih Persija, Stefano Cugurra alias Teco, menurunkan skuad terbaiknya. Di lini depan, dia kembali menempatkan Marko Simic yang ditopang oleh Riko Simanjuntak, Novri Setiawan, dan Ramdani Lestaluhu.
Begitu pun dengan Serdadu Tridatu, julukan Bali United. Pelatih Hans-Peter Schaller menurunkan striker Ilija Spasojevic dengan sokongan lini tengah dari Nick van Der Velden, Yabes Roni, dan Stefano Lilipaly.

Pada awal-awal babak pertama, Persija mendapat peluang pertama. Bermula dari pelanggaran yang dilakukan terhadap Novri Setiawan, Persija mendapat tendangan bebas di sisi kanan pertahanan Bali United.

Bek sayap Persija, Rezaldi Hehanusa, yang mengeksekusi tendangan itu mengirim umpan ke kotak penalti, tetapi belum dapat disambut dengan baik oleh rekan setimnya.

Pada menit keenam, bek sayap Laskar Tridatu, Andhika, mendapat peluang setelah berhasil menembus sisi kiri pertahanan Macan Kemayoran, julukan Persija.

Mendapat ruang, seperti ingin mengirim umpan, Andhika melakukan tendangan ke arah gawang. Namun, usaha tersebut masih bisa diantisipasi kiper Persija, Andritany.

Setelah itu, beberapa kali akselerasi dari penyerang sayap Bali United, Yabes Roni, merepotkan barisan pertahanan Persija, terutama di sisi kiri. 
Super Simic! Striker andalan Persija ini berhasil membuat SUGBK bergemuruh setelah menggetarkan jala Bali United, Wawan Hendrawan, pada menit ke-20.

Bermula dari tendangan bebas yang dieksekusi Rezaldi Hehanusa, bola kemudian diumpan ke kotak penalti lawan. Mendapat umpan matang, Simic, yang lolos dari pengawalan, berhasil menanduk bola dan menjebol gawang Wawan Hendrawan. Macan Kemayoran pun unggul 1-0.



Tertinggal, Bali United mencoba memberi tekanan, tetapi masih terbentur oleh barisan pertahanan Persija yang digalang oleh Ismed Sofyan dkk.

Sekitar menit ke-24, pertandingan sempat terhenti setelah terjadi insiden yang melibatkan Sandi Suthe dan Demerson. Beruntung, wasit berhasil menengahi hal itu setelah memberi peringatan kepada kedua pemain. Laga pun kembali dilanjutkan.

Bali United mendapat peluang pada menit ke-38 lewat sang kapten, Fadil Sausu. Fadil melepaskan tendangan kaki kiri dari luar kotak penalti, tetapi Andritany berhasil mengantisipasi hal tersebut.

Pada menit ke-41, Bali United mendapat tendangan bebas yang diambil Van der Velden. Bola diarahkan ke tengah kotak penalti, menuju Lilipaly, tetapi berhasil dihalau oleh Novri Setiawan.

Jelang babak pertama berakhir, Persija berhasil menggandakan keunggulan. Bermula dari umpan Rohit Chand. Simic melakukan tendangan balik yang berhasil menembus gawang Wawan. Skor pun berubah 2-0 untuk keunggulan Macan Kemayoran.
Ini merupakan gol ke-11 Super Simic pada gelaran final Piala Presiden 2018.

[VIDEO] Berapa skor untuk gol sundulan Super Simic ini? 🔥⚽️🥅 pic.twitter.com/RX8uhyaBzC
[VIDEO] Gol salto dari Marko Simic. Gol ke-11 yang juga menyamai rekor gol Piala Presiden yang dipegang oleh Cristian Gonzales.

Akankah rekor itu pecah pada malam ini? pic.twitter.com/utaX6aQneq




Setelah itu, hingga wasit meniup peluit tanda babak pertama berakhir, skor tetap 2-0 untuk sementara bagi keunggulan Persija.



Pada awal babak kedua, Bali United meraih peluang pertama. Tendangan bebas yang dieksekusi Fadil Sausu meluncur tepat ke arah gawang, tetapi masih bisa diantisipasi oleh Andritany.

Dua menit berselang, Macan Kemayoran yang mendapat peluang. Novri Setiawan berhasil merangsek di sisi kanan pertahanan Bali United. Mendapat ruang tembak, dia melepaskan tendangan, tetapi masih bisa ditangkap oleh Wawan Hendrawan.

Setelah itu, Hans Peter-Schaller melakukan beberapa pergantian pemain. Dia menarik keluar Ahn Byung-keon untuk memasukkan Ahmad Agung.
Kemudian,  Irfan Bachdim dan Miftahul Hamdi masuk untuk menggantikan Taufiq dan Yabes Roni.
Namun, pergantian tersebut belum membuahkan hasil. Malah pada menit ke-63, Novri Setiawan berhasil menambah keunggulan Persija.
Menerima umpan Rohit Chand, Novri mendapat ruang tembak dan melepaskan tendangan yang merobek gawang Wawan. Persija pun unggul 3-0 dan bertahan hingga waterbreak babak kedua.



Unggul 3-0, Persija tak menurunkan serangan. Beberapa kali manuver dari Riko Simanjuntak dan Novri Setiawan merepotkan barisan pertahanan Bali United.
Pada menit ke-78, Macan Kemayoran mendapat peluang dua kali beruntun.


Tinggal berhadapan dengan Wawan, Simic gagal menceploskan bola ke gawang.
Selanjutnya, giliran Rezaldi Hehanusa yang mendapat peluang. Dia melakukan tendangan setelah mendapat ruang tembak, tetapi masih bisa dihalau oleh Wawan.

Jelang akhir babak kedua, Teco memasukkan Bambang Pamungkas untuk menggantikan Marko Simic.
Setelah itu, usaha kedua tim untuk mencetak gol belum membuahkan hasil. Laga pun berakhir untuk kemenangan Persija dengan skor 3-0.
Atas hasil ini, Persija pun berhak atas gelar juara Piala Presiden 2018.


[FULL TIME] @Persija_Jkt 3 vs 0 @BaliUtd.

20' Marko Simic ⚽
45+2' Marko Simic ⚽
63' Novri Setiawan ⚽

Macan Kemayoran berpesta tiga gol tanpa balas dan memastikan diri menjadi juara Piala Presiden 2018. Selamat 🔥🐯 pic.twitter.com/gGIRhG4jJt

Lihat gambar di Twitter
Lebih baru Lebih lama