WWW.INDONESIAKINI.ONLINE/RAHMAD
Camat Kuala Batee, Khairuman (kiri) berfoto dengan Muhammad Aris (kanan) pasca menyerahkan diri ke Mapolsek
IndonesiaKini - Muhammad Aris (48) mantan Keuchik Gampong Blang Makmur, Kecamatan Kuala Batee, Aceh Barat Daya (Abdya) yang dikabarkan hilang saat pergi memancing ke PPI Ujung Serangga, Susoh akhirnya menyerahkan diri ke mapolsek Kuala Batee.
Informasi yang diperoleh Serambinews.com, Muhammad Aris menyerahkan diri ke Mapolsek setempat, Minggu (14/7/2019) malam bagda magrib.
"Pak Keuchik Blang Makmur sudah menyerahkan diri ke Polsek Kuala Batee tu, untuk informasinya coba hubungi langsung Pak kapolsek atau Pak Camat," ujar salah seorang warga Kuala Batee kepada Serambinews.com.
Kapolres Abdya, AKBP Moch Basori SIK melalui Kapolsek Kuala Batee, Iptu Ramlan saat dihubungi Serambinews.com membenarkan bahwa Keuchik Blang Makmur sudah menyerahkan diri ke Mapolsek setempat.
"Iya benar, beliau sudah menyerahjan diri sekira Pukul 19.30 WIB," ujar Kapolsek Kuala Batee, Iptu Ramlan.
Ia menyebutkan kedatangan Muhmmad Aris seusai shalat Magrib itu ditemani oleh sang istri. Sejauh ini, Muhammad Aris masih irit bicara, bahkan pihak kepolisian belum banyak mendapatkan informasi dari ayah tiga anak tersebut.
"Datang sama istri, dia seperti linglung, belum bisa kita periksa, namun dia sempat mengaku selama ini berada di Aceh Singkil, nanti kalau ada informasi lagi saya kabari, sekrang beliau masih di mapolsek," pungkasnya.
Informasi yang diperoleh, pada tanggal 31 Desember 2018, itu ia sedang memancing di pelabuhan Ujung Serangga, Susoh.
Sekira pukul 17.30 WIB, ia didatanggi oleh tiga orang yang tidak dikenal dengan munggunakan mobil jenis Innova.
Kemudian ketiga orang tersebut langsung menyekap yang bersangkutan, dan kemudian diboyong ke Desa Kuta Tinggi, Kecamatan Blangpidie.
Setiba di Desa Kuta Tinggi, Muhammad Aris berhasil lolos dari tiga orang tersebut, dan sempat melarikan diri ke arah pegunungan. Setelah bermalam di gunung, ia pun turun ke kota Blang Pidie, dan lalu menumpang mobil jenis cold disel untuk menuju ke Aceh Singkil.
Setelah kurang lebih tujuh bulan bertahan di Aceh Singkil, ia pun menyerahkan diri.
Kas Kosong
Berat dugaan Aris menghilang pasca diserahkan uang oleh bendahara kepada keuchik Blang Makmur, Muhammad Aris sebesar Rp 445,63 juta.
Pada 2018, total anggaran Dana Desa Blang Makmur itu mencapai Rp 1,28 Miliar.
Menurut Bendahara, ada dua item pekerjaan hingga saat ini belum terealiasi.
Dua item pekerjaan itu, seperti pengadaan ayam unggul atau ayam KUB sebesar Rp 153 juta, dan anggaran penyertaan modal Badan Usaha Milik Gampong (BUMG) sebesar Rp 261 juta, kabarnya untuk pembelian mobil dump truck dan sejumlah kegiatan lainnya.
Selain ada dua kegiatan itu, ada pekerjaan lain yang belum terselesaikan, sementara uangnya sudah ditarik 100 persen, pada tahap III. Jadi, total kekosong kas Desa Blang Makmur itu mencapai Rp 445,635 juta.