English
Monetize your website traffic with yX Media
Pemprov DKI luncurkan Aplikasi Carik Jakarta
IndonesiaKini – Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, meluncurkan aplikasi pendataan keluarga terpadu dengan nama "Carik Jakarta" dalam acara Temu Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Provinsi DKI Jakarta 2019.  Acara ini berlangsung di Gedung Jakarta International Velodrome Rawamangun, Jakarta Timur.
Aplikasi yang dapat dimanfaatkan secara digital melalui ponsel pintar ini menjadi pusat data unit keluarga dan rumah tangga yang dilakukan oleh penggerak PKK di seluruh wilayah Jakarta.

"Kita menggunakan bahasa daerah yaitu Carik. Apa artinya Carik itu? Kalau dulu di desa ada namanya juru tulis. Sekarang namanya pendata (pencari data). Kita serap bahasa daerah. Kita gunakan sebagai nama aplikasi kita,” ujar Anies, Selasa 30 Juli 2019.
Siapa pendatanya? “Ibu-ibu yang paling tahu kondisi masyarakat paling depan di Jakarta kita. Harapannya kita nanti akan punya potret sesungguhnya sesuai dengan kenyataan tentang kondisi masyarakat kita,” lanjut Anies.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu sebelumnya menekankan Pemprov DKI Jakarta siap bermitra dengan kader dan penggerak PKK yang mayoritas merupakan ibu-ibu dalam mendata kondisi lingkungan Jakarta. Gubernur Anies berharap kolaborasi bersama antara Pemprov DKI Jakarta dan PKK dapat menghasilkan kebijakan program kerja yang tepat sasaran dan tepat guna bagi masyarakat.

"Ada Instruksi Gubernur Nomor 2 Tahun 2019. Ibu semuanya yang berkumpul di sini. Kami ingin bermitra. Kami akan integrasikan semua program kita yang menjangkau keluarga, yang menjangkau masyarakat lewatnya jalur ibu-ibu penggerak kader PKK," katanya.
Anies turut mengapresiasi kinerja kader penggerak PKK yang telah mendata kondisi keluarga dan rumah di beberapa titik wilayah Jakarta. 
Ia pun mengaku mengaku terkejut dengan data-data yang sebelumnya tidak terungkap kini bisa terlihat karena telah dilakukan pendataan dengan baik oleh kader PKK, seperti jumlah anggota keluarga dan ketersediaan MCK di suatu rumah.
"Berharap data yang didapatkan oleh kader penggerak PKK ini bisa menjadi rujukan utama dalam penyusunan kebijakan berbasis satu pintu, sehingga setiap dinas di Pemprov DKI Jakarta tidak perlu berulang kali mendatangi setiap keluarga untuk mendapatkan informasi," kata Anies. 
Lebih baru Lebih lama