English
Monetize your website traffic with yX Media
Toyota Prius PHEV
Toyota Prius PHEV

IndonesiaKini – Dalam gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019, yang bergulir di ICE, BSD, Tangerang, akhir Juli lalu, beberapa pabrikan otomotif mulai memamerkan beragam kendaraan listrik.
Sebuah keniscayaan, kalau teknologi elektrifikasi merupakan jawaban mobilitas di masa depan, demi lingkungan yang lebih baik.

Beragam jenis kendaraan listrik, hadir di lantai pameran, cukup beragam, bukan hanya berupa kendaraan beroda empat saja, namun juga ada sepeda motor.
Pun ada perwakilan dari kendaraan niaga, produsen truk yang memamerkan produk canggih mereka, yaitu Hino Dutro Hybrid. Truk tersebut dibekali dengan dua penggerak, yakni mesin konvensional yang membutuhkan bahan bakar sebagai sumber energi, dan motor elektrik serta baterai untuk menyuplai listrik.
Selain itu, Toyota menggelar acara spesial untuk memperingati 10 tahun eksistensi produk Hybrid di Tanah Air. Toyota merupakan satu-satunya merek mobil yang pertama kali menghadirkan sekaligus menjual mobil berteknologi elektrifikasi di Indonesia, sejak 2009 lewat Prius Hybrid.
Pada kesempatan itu, mereka juga mengenalkan Prius Plug-in Hybrid Vehicle (PHEV). Perbedaan antara Prius Hybrid dengan Prius PHEV adalah, model yang terakhir dapat diisi ulang baterainya melalui stasiun pengecasan atau listrik rumah.
Mobil hibrida Toyota Prius Hybrid
Jadi, pemilik tidak perlu sering-sering mengisi tangki bensin, cukup mencolokkan kabel ke soket listrik yang tersedia. Saat ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) merupakan agen pemegang merek yang memiliki line-up paling lengkap menawarkan terknologi Toyota Hybrid System.
Beberapa produk ini membentang dari berbagai segmen kendaraan, mulai dari sedan menengah Camry Hybrid, MPV premiumAlphard Hybrid, croosover C-HR Hybrid, dan tentu saja hatchback Prius Hybrid.
Toyota C-HR Hybrid
Masih dari lantai pameran, Mitsubishi juga mulai menjual Outlander PHEV. Mekanisme teknologi PHEV Outlander serupa tapi tak sama dengan Prius. Sport Utility Vehicle (SUV) menengah ini mampu menyuplai tenaga listrik saat aliran listrik rumah padam.
Jika Anda sempat berkunjung ke stan Nissan, juga ada mobil yang cukup menarik perhatian. Diberi nama Leaf, mobil tersebut digerakkan oleh energi listrik oleh baterai alias battery electric vehicle (BEV), salah satu bentuk teknologi elektrifikasi.
Mobil listrik Nissan LEAF
Pabrikan mobil asal Jerman, BMW juga resmi meluncurkan sekaligus membuka pesanan mobil kota yang juga berteknologi BEV, yaitu i3s.
Kehadiran mobil-mobil tersebut, adalah untuk menunjukkan bahwa para produsen otomotif di Indonesia sudah siap melangkah ke era kendaraan berteknologi elektrifikasi. Pemerintah berharap, pada 2020 populasi kendaraan rendah emisi bisa mencapai 10 persen, dan naik menjadi 20 persen di 2025.
Lebih baru Lebih lama